5 Tips Menjaga Kesehatan Saat Hujan
Indonesia yang terletak di zona iklim tropis membuatnya hanya memiliki 2 musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Terlebih, iklim tropis di Indonesia adalah iklim hutan hujan tropis yang membuatnya hangat dan hujan sepanjang tahun sehingga muncul banyaknya hutan lebat. Berbeda dengan tropis sabana yang kondisinya lebih sering kering.
Membaca kapan akan datang musim kemarau dan kapan akan datang musim hujan tidaklah sulit. Berlangsungnya musim kemarau di Indonesia bersamaan dengan bertiupnya angin musim timur dan terjadi antara bulan Maret-September. Sedangkan musim hujan di Indonesia terjadi karena bertiupnya angin musim barat dan terjadi antara bulan September dan bulan Maret.
Yang seringkali menjadi bahaya adalah musim pancaroba, yaitu musim transisi antara kedua musim tersebut. Tubuh kita yang terbiasa pada cuaca panas, akan membutuhkan adaptasi ketika hujan datang, begitupun sebaliknya. Bila kita tidak mempersiapkan diri sebelum musim pancaroba datang, tubuh kita akan sakit dan tentu saja akan berdampak pada kegiatan kita sehari-hari.
Biasanya, ketika musim hujanlah kita membutuhkan perhatian ekstra pada tubuh kita. Kondisi angin yang bertiup kencang, air hujan yang selalu membasahi tubuh kita, juga tempat-tempat lembab yang membuat kita tidak nyaman akan berdampak pada kesehatan kita. Maka dari itu, berikut tips-tips untuk menghadapi musim hujan agar tubuh kita tidak mudah sakit.
- Higienis adalah Kunci
Saat hujan datang, terdapat banyak kuman dan bakteri yang bisa datang darimana saja. Hujan yang deras akan membuat banyak genangan di sekitar kita. Di sanalah bakteri dan kuman akan tumbuh. Terlebih mereka akan leluasa untuk berkembang biak karena kondisi kelembapan yang tinggi. Maka dari itu, sebisa mungkin bersihkan tubuh kita bila sudah keluar dari rumah, ataupun kehujanan.
- Lindungi Tubuh dengan Menggunakan Pakaian Tebal
Musim kemarau akan cocok dengan pakaian yang tipis dan pendek karena cuacanya cukup panas dan membuat keringat bercucuran. Namun, ketika musim hujan, sebaiknya kita menggunakan pakaian yang tertutup dan tebal. Lebihnya bisa pilih pakaian yang anti air untuk melindungi kita dari kebasahan dan anti angin agar tidak kedinginan.
- Makan Saat Benar-Benar Lapar
Biasanya saat cuaca sedang dingin, perut kita akan menjadi mudah lapar dan nafsu makan meningkat. Beriringan dengan itu, metabolism dalam tubuh kita akan lebih lambat dalam memproses makanan. Hasilnya? Obesitas. Agar tidak tertipu oleh alarm palsu pada perut, boleh meminum segelas air mineral dulu. Bila masih lapar, itu berarti kita benar-benar sedang lapar.
- Tidur Memang Nikmat Saat Musim Hujan. Namun Tetap Jaga Polanya
Kantuk akan sering bermunculan ketika dingin merasuki kulit-kulit kita. Bila kita tidak dapat mengontrolnya, pola tidur kita pun akan rusak. Tidurlah secukupnya ketika memang diperlukan dan jangan terlalu berlebihan. Itu akan membuat otot-otot dalam tubuh kita akan menjadi lemas. Sedangkan saat musim hujan, kita harus lebih dari sekadar bugar.
- Jaga Asupan Makanan
Perbanyak minum air putih. Makan makanan yang hangat dan berkuah agar bisa menghangatkan tubuh. Disarankan juga untuk mengkonsumsi asupan-asupan tambahan agar tubuh kita bisa mendapatkan vitamin C, zat besi, kalsium dll. Supaya lebih mudah dan nikmat, asupan tersebut bisa kita dapatkan di Yoyic. Yogurt dengan berbagai kebaikan untuk persiapan menghadapi cuaca ekstrem.
Ada hal-hal yang tidak bisa kontrol, salah satunya adalah apa yang terjadi pada bumi kita. Bila cuaca di lokasi kita sedang berada pada cuaca yang ekstrem, yang bisa kita lakukan hanyalah bersiap dan beradaptasi menghadapinya.