Yuk Kenalan Sama Bakteri Baik Dalam Tubuh Kita

Mendengar kata bakteri, yang ada di benak kita adalah sesuatu yang wajib dihindari karena membahayakan tubuh. Bakteri adalah sesuatu yang akan menimbulkan penyakit. Padahal, tidak semua bakteri bisa membahayakan tubuh kita.
Bahkan tubuh memerlukan bakteri agar tetap sehat. Perlu kamu tahu jika tubuh manusia dihuni oleh beberapa bakteri mikro. Bakteri-bakteri tersebut menyebar mulai dari permukaan kulit sampai dengan saluran pencernaan. Beberapa jenis mikroba ini hidup alami dan malah jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan sel yang ada di dalam tubuhmu.
Meskipun tubuh kita membutuhkan bakteri, namun tidak sembarang bakteri. Bakteri yang dibutuhkan tubuh akan dinamakan sebagai bakteri baik. Fungsi adanya bakteri baik ini adalah untuk proses pengolahan dan juga detoksifikasi.
Selain itu, bakteri baik juga berperan dalam proses pembentukan vitamin serta meningkatkan daya tahan tubuh. Di negara maju, masyarakat mulai sadar tentang pentingnya bakteri baik dalam tubuh, terutama untuk saluran pencernaan. Tidak sedikit bakteri baik ini dimanipulasi untuk kebutuhan riset.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan dr. Frank Lipman, kondisi bakteri yang tidak seimbang di dalam tubuh mengakibatkan gangguan kesehatan ketika jumlah bakteri jahat lebih banyak. Akibatnya, kamu bisa mengalami autoimun maupun daya tahan tubuh menurun.
Sekedar informasi bahwa dr. Frank Lipman merupakan seorang yang mendirikan Eleven Eleven Wellness yang berloksi di Manhattan. Lipman menjelaskan bahwa pentingnya mengetahui keseimbangan bakteri di dalam tubuh.
Saat ini, mikroba pencernaan memiliki pengaruh terhadap metabolisme tubuh. Bahkan beberapa diantaranya memiliki peran sangat penting untuk mengatur obesitas. Ada satu famili bakteri bernama Firmicutes yang mengakibatkan tubuh mampu menyerap banyak kalori.
Ada juga famili bakteri bernama Bacteroidetes yang bertugas menjaga tubuhmu agar tetap langsing. Agar tubuhmu selalu dalam kondisi sehat, Lipman memberikan beberapa tips agar keseimbangan bakteri dalam tubuhmu tetap terjaga.
1. Mengkonsumsi Makanan yang Mengandung Probiotik dan Berserat
Kondisi bakteri pencernaan yang ada di dalam tubuhmu bergantung pada asupan probiotiknya yang ada pada makanan berserat dan tidak mudah diolah tubuh. Beberapa asupan ini bisa berasal dari bawang bombay, umbi sayuran, bawang putih, kacang-kacangan, artichoke, pisang, asparagus, dan lain-lain.
2. Minum Jus Sayur Serta Buah Berwarna Hijau
Tips kedua yaitu kamu harus membiasakan mengkonsumsi buah berwarna hijau dan juga minum sayur hijau. Terdapat ribuan bakteri di dalam tubuh yang jenisnya tidak diketahui. Dengan pengetahuan terbatas ini, penting untuk mengkonsumsi sayur dan buah berwarna hijau.
Tujuannya untuk tetap menjaga keberagaman bakteri. Jika tingkat keberagaman bakteri tinggi, maka dapat memberi dampak positif bagi tubuhmu.
3. Hindari Makanan Olahan
Mengkonsumsi makanan olahan dalam jumlah banyak bisa meningkatkan bakteir baik di dalamm tubuh. Karbohidrat yang sederhana juga bisa menyebabkan masalah karena juga memberikan asupan pada bakteri jahat. Dampaknya, jumlah bakteri akan semakin bertambah dan kebutuhan gula pun juga meningkat.
Maka dari itu, sebisa mungkin kamu harus menjauhi makanan olahan atau hasil modifikasi DNA (transgenik) yang juga dinamakan sebagai genetically modified organism (GMO). Dengan begitu, kadar bakteri di dalam tubuhmu tetap seimbang.
4. Mengkonsumsi Probiotik Dalam Suplemen
Makanan fermentasi sangat diperlukan tubuh karena di dalamnya mengandung probiotik. Salah satunya adalah yogurt dari YoyiC yang manfaatnya tidak perlu diragukan lagi. Mengkonsumsi YoyiC Yogurt dapat menjaga saluran pencernaanmu.
Akan tetapi, jika kamu memutuskan untuk mendpatkann probiotik dalam bentuk suplemen, pastikan kamu mengetahui kandungan dalam suplemen tersebut. Kamu juga harus mengetahui asupan bakterinya, misalnya Lactobacillus paracasei, Lactobacillus acidophilus,ifidobacterium lactis, Bifidobacterium longum, dan Lactobacillus plantarum.